Radioaktivitas inti adalah proses peluruhan inti untuk mencapai kestabilan atom. Kestabilan inti atom ditentukan oleh banyaknya proton dan netron dalam inti.
Syarat nuklida mantap adalah:
1. Nilai N/Z = 1 untuk Z = 20
2. Nilai N/Z = +/- 1,5 untuk 20 < Z < 83
Keterangan: N = Jumlah Netron Z = Nomor atom (jumlah proton/elektron)
Nuklida-nuklida yang tidak stabil berusaha untuk menjadi stabil dengan beberapa cara, seperti
1. Meluruh, memancarkan partikel beta negatif
2. Meluruh, memancarkan partikel beta positif
3. Meluruh dengan memancarkan partikel alfa
4. Menangkap e- dan e+
Proses dalam radioaktivitas dapat dituliskan sebagai berikut:
Reaksi di atas menghasilkan unsur baru Y dengan memancarkan partikel P, tentu tidak dalam waktu yang serentak, tetapi dalam waktu tertentu unsur X tersisa beberapa bagian.
Zat sisa dirumuskan sebagai berikut:
Nt = Jumlah zat sisa
No = Jumlah zat awal
t = waktu berjalan
T = waktu paruh
Partikel Radioaktif.
1. Partikel Alfa
a. Merupakan inti Helium.
b. Dipengaruhi oleh gelombang elektro magnetik.
c. Memiliki daya tembus yang lemah, daya ionisasi yang kuat
2. Partikel Beta
a. nama lain dari elektron
b. dipengaruhi oleh gelombang elektromagnetik.
c. memiliki daya tembus yang sedang, daya ionisasi yang sedang.
3. Partikel Gamma
a. Nama lain dari foton.
b. Tidak bermuatan.
c. Tidak dipengaruhi oleh gelombang elektromagnetik.
d. Memiliki daya tembus yang kuat, daya ionisasi yang sangat lemah.
 |
| Lambang Radiasi Nuklir |
4. Neutron.
5. Positron.
